Too many platform!

I am coming back to WordPress.

I dont know why but wordpress feel a little bit old and slow respond, I think no one use wordpress anymore to write their idea here. I feel lonely, no feedback no reader notification, I would consider to move to another platform and keep the history or my writing here.

Good bye and with love
Dadan Sumardani (Kang Dansu)

Legalisasi Ijazah Transkrip (Diploma Transcript) di Taiwan

Perbedaan paling mendasar dengan di Indonesia adalah jumlah legalisasi yang secara total ada 3 ditambah 1 legalisasi kedutaan tujuan study.

1. Notaris
2. Kemenkumham untuk legalisasi tanda tangan notaris
3. Kemenlu sebagai legalitas utama
4. Legalisir Kedutaan Tujuan Kampus Luar Negeri

Untuk legalisasi di Taiwan terdiri dari 2 instansi, & 1 legalisasi untuk kedutaan tujuan study.
1. Notaris & sekaligus Kemenkumham untuk legalisasi tanda tangan notaris
2. Kemenlu sebagai legalitas utama
3. Legalisir Negara Tujuan (Singapore atau Australia atau Amerika atau manapun)

Secara detail saya jabarkan tahapannya.

1. Notaris
臺灣嘉義地方法院嘉義簡易庭
+886 5 277 4460
https://maps.app.goo.gl/g1Kxdq1b5Y8NJzFk7

Sebagai catatan Public Notary dalam bahasa Taiwan yaitu 公證. Bisa dicari di google maps Notary terdekat. Karena aku melakukan legalisasi Notary di Chiayi, Taiwan yang bukan ibu kota negara. Bahasa yang digunakan selama proses A sampai Z menggunakan bahasa Mandarin. Beruntungnya ditemani oleh staff di jurusan, so far, sangat terbantu.

Tahapan pentingnya adalah:
1. Daftar
2. Serahkan Dokumen
3. Konfirmasi ke Kampus. Bagian ini yang terbilang cukup lama, pihak Notaris akan menelepon ke pihak kampus memastikan bahwa nama siswa A adalah benar mahasiswa dari kampus tersebut. Bahkan ada temen dari Nepal dari kampus tetangga menunggu sampai 3 jam karena kebetulan staff di kampusnya sedang rapat. Untuk konfirmasi ke kampusku berjalan lancar, hanya memerlukan waktu 1 Jam dari pendaftaran sampai penerimaan legalisasi.
4. Pembayaran di loket yang tersedia. Harga totalnya NTD 1500
5. Ambil legalisasi

Setelah semua proses dilalui. Harganya NTD 750 per document, dengan total Aku legalisasi 2 Documents: diploma dan transcript. Jadi total NTD NTD1500. Dengan Total dokumen yang didapat adalah 2 document ijazah dan 2 document transkrip. Bentuknya seperti ini.

2. Taiwan Foreign Affairs
Untuk instansi ini terbilang cukup mudah karena menggunakan bahasa inggris dan ada di banyak tempat. Tempat ini yang biasa digunakan untuk proses ARC atau Alien Residence Card selama di Taiwan. Aku memprosesnya di Bureau of Consular Affairs, Ministry of Foreign Affairs, Taiwan

外交部雲嘉南辦事處
+886 5 225 1567
https://maps.app.goo.gl/EACet1jHXsct6Qst9

Dari total 4 document (2 ijazah 2 transkrip) yang didapat dari notaris, aku hanya memproses 2 disini, karena aku pikir aku bisa mengurusnya nanti ketika dibutuhkan. Saat ini aku hanya butuh 1 Ijazah & 1 transkrip untuk proses penyetaraan dan pendaftaran kuliah.

Tahapan prosesnya juga sangat jelas,
1. Isi form berbahasa inggris mencakup nama, ID, berapa rangkap, dan untuk keperluan apa di negara mana. Aku sempat bingung karena negara mananya belum pasti, mereka mengutarakan bahwa form keperluan apa di negara mana hanya sebagai arsip mereka, tidak tercantum di legalisasi.

2. Identifikasi di loket. Lampirkan copy dari document yang diproses dan tanda pengenal.
3. Bayar di loket
4. Tunggu 3 hari, normalnya. Untuk yang ingin jasa cepat bisa juga bayar tambahan NTD200, tapi tidak selalu bisa dilakukan. Contohnya temanku dari Nepal yang kebetulan prosesnya berbarengan denganku, dia ingin memproses cepat jadi satu hari karena besoknya dia sudah pergi ke negaranya, tapi datang ke loket jam 4.40, jadi ditolak untuk proses cepat.
5. Setelah masa tunggu, document bisa diambil.

Setelah proses yang dilalui, Jasa legalisasi di Foreign Affairs yaitu NTD400 per document. Aku total mengeluarkan NTD800 untuk legalisasi 1 ijazah dan 1 transkrip. Hasil akhir dari proses legalisasi adalah sebagai berikut.

Overall, aku menghabiskan 1500+800 = 2300 untuk legalisasi 1 diploma & 1 transcript, serta masih ada sisa 1 set yang baru sampai notaris. Untuk notaris sekitar chiayi sudah dibuatkan juga lembar khusus dari jurusan.

Terakhir, Doakan aku lolos di Nanyang Technological University di Singapore atau University di Australia.

Biaya Hidup Kuliah di Taiwan

Biaya Hidup di taiwan sebenernya bervariasi mulai dari perbedaan kota, gaya hidup dan lainnya. Jadi aku akan menggambarkan gambaran hanya di tempat aku sekarang, Chiayi, ketika pemberangkatan kuliah Master September 2020 dari Indonesia.

Monthly
Makan (NTD 200/hari)    NTD 6000
Transportation                  > NTD 100           
Internet monthly             NTD 500: Unlimited Internet (Pake beberapa bulan doang, full wifi)      

Semester
Asuransi Kesehatan Per Semester            NTD 5000
Tempat Tinggal/4 Bulan                                 NTD 6000*
Summer Dorm (2 Bulan)                                NTD 6000*
Winter Dorm (2 Bulan)                                   NTD 4000*

*Asrama akan berbeda tergantung berapa orang dalam suatu ruangan dan dimana lokasi kampus. Di NCYU Chiayi NTD 6000 per 4 Bulan, di NTNU Taipei 12000 per 4 Bulan termurah. Ini belum termasuk winter dan summer yang harus bayar lagi. Selama winter atau summer, Taiwanese akan pulang ke rumahnya, tapi sebenernya foreigner juga bisa tidak tinggal di dorm selama winter atau summer. Misal, aku pernah liburan selama winter yang berkisar 1 bulan diluar dorm. Untuk Summer sebenernya bisa juga pulang ke Indonesia harusnya karena 2 bulan hiatus.

Tahunan
Alien Resident Certificate                             NTD 1000

Vacation, Refreshing                    
Unlimited Money

Kedatangan Pertama
Dikarenakan tempat tinggal baik asrama ataupun diluar biasanya tanpa furniture, diharuskan membeli barang-barang penting atau bisa juga bawa dari Indonesia, harganya setiap item berkisar NTD 1000, seperti:
Kasur + Bantal + Cover
Selimut Tebal
Kompor + Wajan (Kalau niat masak)
Cooker Kecil: Wajib punya untuk masak Indomie 😀

Sebenernya yang paling penting adalah kebutuhan harian atau makan, Aku pribadi menghabiskan kurang lebih NTD 200 perhari karena tidak masak, hanya membeli di kantin atau 7-11 terdekat karena padatnya aktivitas menulis dan meneliti. Di hari-hari tertentu sering memasak juga, misal Summer Vacation atau libur Spring Break dan bisa menekan biaya Makan menjadi hanya 4000 perbulan. Untuk sedikit comparison, 1 porsi makan siang di kantin sekolah berisi 4 jenis sayur dan ayam harganya NTD 60, diluar kampus 1 porsi terdiri dari 3 jenis sayur dan bebek hongkong NTD 80.

Biaya Gaya Hidup belum ter-include dan sangat bervariasi. Pernah habiskan NTD 15000 hanya dalam satu bulan. Pernah juga ga keluarin sepeser-pun. Oleh karena itu, aku mengelola Uang dipisah antara Primer, Sekunder, dan Tersier.

Dengan estimasi tersebut, harus juga dipastikan seberapa besar beasiswa minimal perbulan yang harus didapatkan untuk bisa melangsungkan hidup di Taiwan. Di NCYU, beasiswa bulanan NTD 8000 sebenernya hanya cukup untuk hidup, tapi syukurnya aku selalu dapat dana penelitian yang bisa dua kalinya dana bulanan, alhasil ada dana untuk menabung. Untuk informasi, dana penelitian di Taiwan cukup besar dan akan ada selalu peluang bagi yang mau terlibat dalam penelitian.

========================

Kemudian kebetulan aku juga mulai September 2022 pindah ke Taipei melanjutkan study di Graduate Institute of Science Education National Taiwan Normal University, jika tinggal di Taipei kemungkinan rinciannya akan seperti ini.

Monthly
Makan (NTD 200/hari)    NTD 6000
Transportation                  > NTD 500           
Internet monthly             Team Wifi (Banyak WIFI di Taiwan)     

Semester (Fix)
Asuransi Kesehatan Per Semester            NTD 5,000
Tempat Tinggal/4 Bulan                                 NTD 11,670*
Summer Dorm (2 Bulan)                                NTD 5,490*
Winter Dorm (2 Bulan)                                   NTD 5,490*

Tahunan (Fix)
Alien Resident Certificate                             NTD 1000

Secara total dalam setahun: (Monthly) 6500×12 + (Semester) 11,670×2 + 5,490 + 5,000×2 + 1000 = 117830
117830/12 berarti perbulan harus minimal mendapatkan bulanan sebesar NTD 9819

Ini semacam catatan kecil saja untuk rincian kasar. Selamat mencoba!

Legalisasi Berkas Kuliah Luar Negeri ke Kemenlu saat Pandemi

Legalisasi.konsuler@kemlu.go.id

Legalisir selanjutnya setelah kemenkumham adalah kemenlu, sayang sekali untuk kemenlu semua proses masih sama, offline. Jadi harus datang sendiri ke Jakarta dan ambil stiker.

Proses utamanya ada 2,

  1. pendaftaran online
  2. Tunggu 1 minggu
  3. Datang ke kemenlu

Semangat mencoba

Oiya, ini bukan legalisir terakhir, masih ada Satu lagi, kedutaan besar negara tujuan.

Perlu dicatat, Legalisir kedutaan dilakukan hanya ketika sudah fix berangkat ya.

What is the Physics Education? Mind blowing fact about physics education

Outline

  1. Penjabaran Peminatan Pendidikan Fisika.
  2. Prospek Kerja Bidang Pendidikan Fisika.
  3. Subjek yang Terkait.
  4. Perkembangan Dunia Pendidikan Fisika.

Peminatan Pendidikan Fisika

Instructional Design (ADDIE) / R & D

Quasi Experiment

Evaluation

Prospek kerja

Pengajar Fisika/IPA

Laboran

Subjek Terkait

Kapan kita pertama kali kenal fisika?

Fisika = Natural Science + Math

Pendidikan Fisika = Social Science + Natural Science + Math

Perkembangan Dunia Pendidikan Fisika (As far I know)

Pengurangan Cognitive Load pada Siswa

Pragmatis, related to Progressivism by John Dewey

Duhemian (Physicist and Philosopher 1906)

Aku Kesepian

Aku adalah peneliti, itulah yang aku gambarkan pada diriku,

Tapi akhir ini sepertinya aku dajak berlutut sampai to the ground, aku benar benar menelan pil pahit ketika submit ke jurnal SSCI dengan kualitas artikel yang amat belum jadi, alhasil editorial mengirimkan saran yang menurutku sangat menghina, dia memberikan aku rekomendasi untuk submit di jurnal lokal saja, jurnal dengan berbahasa Lithuania. Aku janji akan memampangnya di mejaku dan menjadikannya cemeti untuk maju menjadi lebih baik. Aku benar-benar tersungkur,

Dear author,

Thank you for your interest in SSSS. However, after pre-review, it is obvious that the current manuscript does not meet the established academic standards/level for SSSS including the issues of scientific writing. The research is narrow and local, didactical etc. We do suggest (after some improvements) to submit this paper to another journal.

P.S. This paper can be interesting as some educational practices etc. After some improvements it is recommended to submit it to another, more appropriate journal as a foreign educational experience / or a case study, for example, to a BBBB journal.

http://asgjahsjdahsd.lt/

E-mail: sssssss

Sincerely yours,

Editors

Penelitiannya sempit dan lokal, didaktik, dll. (The research is narrow and local, didactical etc.). Saran ini bener benar sedikit memberi gambaran riset yang aku lakukan, yang sebetulnya terlalu nampak formalitasnya. Aku harus berkaca bahwa inilah keadaan riset ku.

Berada di Taiwan mengajarkanku banyak hal tentang riset, hal pertama yang paling berkesan diawal adalah Research Ethics Certification ketika pertama kali aku mendapat Fellowship di Taiwan.

Ketika aku berada didasar dalam tahap menulis sebagai peneliti, aku merasa tidak memiliki teman. Saat aku di sarjana, teman diskusiku adalah 2 dospem hebat yang selalu membimbing dan Ka Diah Ambar, disini, di Taiwan, Prof ku adalah yang terbaik untuk berdiskusi, tapi kami masih memiliki jarak. COVID-19 dan sebagainya. Itulah kenapa beliau tidak banyak membantu. Selain itu, teman sekelasku adalah orang yang tidak memiliki track record penelitian. Mereka memiliki pengalaman international sebagai volunteer dll, hanya aku satu satunya siswa yang berbasis riset. ada banyak di Doktoral. Kadang juga aku berpikir apakah aku terlalu dini untuk meneliti? Aku rasa tidak. Aku telah publish Jurnal Sinta empat artikel tahun ini, dan 1 conference SCOPUS. Aku merasa publish terlalu banyak di National, sudah saatnya aku fokus ke 1 artikel tapi memiliki dampak luas. Andi Iwan telah memulai menulis dan publish di Tahun kedua, dan dia benar benar publish di SSCI. Sebuah pencapaian yang luar biasa. Iwan Andi makan nasi dan aku juga bisa. SSCI benar-benar tantangan baru untukku, aku harus bisa meraihnya selama magister. 1 minimal.

Hal utama yang harus dilawan adalah menghilangkan beberapa halangan sementara untuk menyelesaikan ini. Sayang sekali, selama Summer aku memiliki kelas mandarin. Aku belum bisa fokus. Selain itu selama summer, aku harus menyelesaikan 4 penelitian. Critical Pedagogy (Deadline 2 Sept), AR Bravais (Before 20 July), AHP VR (Before 30 July as Framework and Literature Review), dan Mathematical Thinking (Sebelum 30 Agustus). Dan aku masih stuck di AR Bravais. Tuhan, aku butuh teman untuk menulis, dan mengerjakan ini semua.

Taiwan, 14 July 2020

1 hour before Subuh

Love-hate relationship with Philosophy

Sejujurnya aku punya perjalanan panjang dengan filsafat. Aku coba mengingatnya kembali dan mentrigger semua kenangan itu. Agar suatu saat aku bisa anchor hal tersebut.

Kapan aku mengenal Filsafat?

Sepertinya semasa, hmm, Sekolah menengah Atas? Sepertinya Iya. Saat itu aku mempelajari filsafat kuno sunda. Aku berguru kepada padepokan silat, aku belajar filsafat mendalam tentang apa itu jiwa dan raga. Terlebih apa itu senjata.

Ngalakokan kahadean eta sanjata anu paling ampuh, elmu nu paling luhur. Moal aya nu ngadek lamun boga elmu kahadean

(Sadi)

Mungkin inilah kata filsafat pertama yang aku dengar, meskipun sebetulnya banyak sekali kata filsafat yang sepertinya ayahku sering ucapkan dan sampaikan. Namun, karena seringnya interaksi moment penyampaian filsafat hidup kadang sulit dibedakan dengan obrolan sehari-hari.

Kata filsafat yang pertama aku terima memiliki arti bahwa berbuat kebaikan adalah senjata paling ampuh. Memiliki kebaikan akan membuat orang lain tidak akan menyakiti kita.

Setelah masuk level perkuliahan, aku banyak menerima filsafat, yang paling membuatku penasan dan mengkaji adalah sejarah tuhan dari Karen Armstrong, filsafat agama. Karena ada saat itu adalah masa pencarian identitas.

Tidak banyak buku filsafat yang kubaca semasa kuliah, karena setelah menemukan kepuasan menemukan identitas, filsafat menurutku sudah tidak relevan. Aku lebih berfokus pada Fisika dan Matematika selama di perkuliahan. Memang ada beberapa mata pelajaran filsafat, tapi aku mengganggapnya angin berlalu.

Setelah aku pergi ke Taiwan dan mendalami proses belajar di bidang Pendidikan. Sepertinya minatku untuk mengkaji filsafat menjadi lebih dalam. Aku bertemu dengan beberapa orang yang merupakan seorang Filsuf International. Ruyu Hung. Aku sangat berbahagia bertemu dengannya.

Ruyu Hung adalah salah satu inspirasi ku membuka pemikiranku atas filsafat kembali. Ruyu adalah seorang Freireian, beberapa filsafatnya merujuk kepada Critical Pedagogy, khususnya Eco Pedagogy – Ecophilia. Aku mendapatkan banyak sekali sudut pandang dari beliau.

Sebetulnya 2 tahun sebelum bertemu Ruyu aku adalah Stoicism, Filsafat Stoa, mengikuti jalan Seneca. Sedikit kurang aku punya basic tentang apa makna hidup dengan alam. Ecopedagogy membuka mataku untuk memberontak menggunakan bahasa Critical Pedagogy pada banyak hal di mata pelajaran fisika. Ruyu mengajariku menjadi Freireian. Dari beliau aku menulis artikel “Unnatural Science Education: Rethinking Ecopedagogy in the light of Paulo Freire.” Aku percaya diri dengan artikel ini. Karena akan memberi gambaran sudut pandang berbeda bagi pendidikan Fisika.

Filsuf kedua yang aku temui dan mendapatkan pengajaran darinya adalah Aldy Chang. Dari beliau aku menulis “Teaching Philosophy for Physics Teachers: Let’s Think About”. Dari beliau aku mendapatkan gambaran bahwa tidak ada paksaan untuk belajar dan semua orang tidak harus menjadi satu profesi atau satu talents. Dari beliau, aku dibukakan dan diberikan arah kemana aku akan melangkah. Akhirnya aku mendapatkan arah filsafatku, John Dewey, Progressivism. Memandang semua orang berbeda, personal source.

Yang ketiga, dosen pembimbingku, Meng-lung Lai. Dia adalah ahli dibidang Cognitive Development. Dia adalah penganut cognitivism dari Jean Piaget. Memandang semua hal harus teruji secara kognisi. Tidak ada pendapat siswa, hanya ada bukti empirik dari siswa. Itulah kenapa laboratory nya ada alat eye tracker alat untuk melacak apa yang dilihat oleh siswa ketika melihat sesuatu.

3 filsafat ini membuatku berdiri dengan tegak. Critical Pedagogy dari Freire melalui Ruyu Hung, Progressivism dari John Dewey melalui Aldy Chang, dan Cognitivism dari Piaget melalui Meng-lung Lai. Jadi, akan seperti apa filsafat hidup ku setelah di influence mereka?

Taiwan, 10 July 2021, 3:51

Tentang Kompetisi

Sejujurnya aaku tidak suka hidup harus dengan kompetisi, karena kita hidup berbeda, dengan latar belakang yang berbeda. Tapi kadang, ada sesuatu yg mengganjalku, beberapa orang aku merasa dia akan tertawa saat aku gagal. Setidaknya inilah yang aku pelajari.

Ayah selalu berujar bahwa yang bisa mendorong diri untuk maju hanyalah diri sendiri. Asertif terhadap diri sendiri. Orang lain tidak akan mendorong, mereka hanya akan tertawa saat ku terjatuh.

Filsafat iinilah yang membuatku tidak mudah percaya dengan teman baru, tapi sekalinya cocok dengan teman, aku menikmati hidup dan mendapatkan quality time. Dan yang terpenting, asertif tetap harus dilakukan.

Qunut Witir

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ

اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ، إِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ.فَلَكَ الحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَكَ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ يـَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Alahummajalna mimman

 قام رمضان إيمانا واحتسابا

Alahummajalna fihi minal maqbulin

اللَّهُمَّ أَعْتِقْ رِقَابَنَا مِنَ النَّارِ،

اللَّهُمَّ أَعْتِقْ رِقَابَنَا وَرِقَابَ آبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَإِخْوَانِنَا مِنَ النَّارِ

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَصَدَقَاتِنَا وَتِلاَوَاتِنَا يـَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِ

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Wasolallahu ala saidina

Privacy Policy Bravais

PhySchema built the Bravais Augmented Reality app as a Free app. This SERVICE is provided by PhySchema at no cost and is intended for use as is.

This page is used to inform visitors regarding our policies with the collection, use, and disclosure of Personal Information if anyone decided to use our Service.

If you choose to use our Service, then you agree to the collection and use of information in relation to this policy. The Personal Information that we collect is used for providing and improving the Service. We will not use or share your information with anyone except as described in this Privacy Policy.

The terms used in this Privacy Policy have the same meanings as in our Terms and Conditions, which is accessible at PhySchema Augmented Reality unless otherwise defined in this Privacy Policy.

Information Collection and Use

For a better experience, while using our Service, we may require you to provide us with certain personally identifiable information, including but not limited to Gyroscope. The information that we request will be retained by us and used as described in this privacy policy.

The app does use third party services that may collect information used to identify you.

Link to privacy policy of third party service providers used by the app

Log Data

We want to inform you that whenever you use our Service, in a case of an error in the app we collect data and information (through third party products) on your phone called Log Data. This Log Data may include information such as your device Internet Protocol (“IP”) address, device name, operating system version, the configuration of the app when utilizing our Service, the time and date of your use of the Service, and other statistics.

Cookies

Cookies are files with a small amount of data that are commonly used as anonymous unique identifiers. These are sent to your browser from the websites that you visit and are stored on your device’s internal memory.

This Service does not use these “cookies” explicitly. However, the app may use third party code and libraries that use “cookies” to collect information and improve their services. You have the option to either accept or refuse these cookies and know when a cookie is being sent to your device. If you choose to refuse our cookies, you may not be able to use some portions of this Service.

Service Providers

We may employ third-party companies and individuals due to the following reasons:

  • To facilitate our Service;
  • To provide the Service on our behalf;
  • To perform Service-related services; or
  • To assist us in analyzing how our Service is used.

We want to inform users of this Service that these third parties have access to your Personal Information. The reason is to perform the tasks assigned to them on our behalf. However, they are obligated not to disclose or use the information for any other purpose.

Security

We value your trust in providing us your Personal Information, thus we are striving to use commercially acceptable means of protecting it. But remember that no method of transmission over the internet, or method of electronic storage is 100% secure and reliable, and we cannot guarantee its absolute security.

Children’s Privacy

These Services do not address anyone under the age of 13. We do not knowingly collect personally identifiable information from children under 13. In the case we discover that a child under 13 has provided us with personal information, we immediately delete this from our servers. If you are a parent or guardian and you are aware that your child has provided us with personal information, please contact us so that we will be able to do necessary actions.

Links to Other Sites

This Service may contain links to other sites. If you click on a third-party link, you will be directed to that site. Note that these external sites are not operated by us. Therefore, we strongly advise you to review the Privacy Policy of these websites. We have no control over and assume no responsibility for the content, privacy policies, or practices of any third-party sites or services.

Changes to This Privacy Policy

We may update our Privacy Policy from time to time. Thus, you are advised to review this page periodically for any changes. We will notify you of any changes by posting the new Privacy Policy on this page. These changes are effective immediately after they are posted on this page.

Contact Us

If you have any questions or suggestions about our Privacy Policy, do not hesitate to contact us at PhySchema office.