Aku bukanlah anak raja, namaku akan lenyap seiring lenyapnya jasad nampak mata, aku sadari hal itu, karenanya aku menulis. Ungkapan paling mengerikan dari pentingnya menulis dari penulis abad pertengahan adalah.

“Kalau kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka menulislah.”
(Imam Ghozali)

Aku dilahirkan bersama dengan pena, tajam pada fakta dan gumam pada dusta. Alasan yang sama membuatku membaca fakta sebelum berkata dan memberi fakta pada penyebar dusta. Ini bukan selfish, ini sikap kesatria yang menegakan kebenaran dan menumpas keremang-remangan.

Berbicara soal sastra, fakta menariknya adalah semua sastrawan lebih suka meminjam rasa, meminjam rasa pedih dari sakitnya patah hati, atau sekedar iseng mencobanya dan menemukan makna kesakitan tak berarti. Faktanya semuanya butuh mengenal semua cita rasa kehidupan. Asam, asin, gurih, sedap, dan pahit sekalipun. Sebutkan 1 sastrawan yang tidak pernah terkena masalah? Tidak ada dan takan pernah ada.

Dan inilah aku, Dadan dengan jutaan masalah, jutaan puisi memuakkan dan rasa yang mengingatkan pedih dan suka yang pernah hinggap dalam relung jiwa.

Aku Sebut Perpisahan

Selayang pandangmu masih terasaBerada satu depa dalam dadaAku masih tak percayaDalam mimpipun masih ku tak percayaSejauh mata memandang, inilah kenyataan yang aku harus terima Diantara perempatan jalanKita harus memutuskankemana kemudi akan berjalanDalam keyakinan dan kesadaranAku memilih untuk bergerak dan tidak menghiraukan Apakah jalan ini sudah…

Covid-19

Dunia diambang kepunahan, Tak banyak yang bisa kamu lakukan, Hanya menyemangati diri, mungkin, Hanya itu yang bisa dilakukan, Aku, kamu, atau tetanggamu, atau kerabatmu mungkin akan terseleksi diakhir babak ini, Yang perlu kita lakukan, hanya kerjasama, support satu sama lain. Tidak ada jaminan sama sekali…

Pernikahan dan Komitmen

6 Februari 2020 sehari setelah penerimaan Sertifikat TOEFL Astral Sebuah tumpukan buku, dengan padanan warna merah. Sedikit terang dan gelap membayang. Hidup penuh dengan keinginan dan rasa yang tidak mudah. Banyak kecewa, dan sedikit menerawang. Andai kau tau bahwa air tak pernah jernih. Air berubah…